Kamis, 18 Oktober 2012

Hujanpun Mengerti Perasaanku #CeritaMiniWithYou

“Apa kau ingin terus di sini?”

Kepalaku mengangguk di atas bahunya.

“Aku akan meninggalkanmu malam ini. Apa kau tak ingin menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan seperti biasanya?”

“Tidak. Aku hanya ingin bersandar di bahumu. Beratapkan langit mendung. Salahkah?”

Ia menggeleng. Lalu mengusap kepalaku. “Aku pasti akan rindu saat kau bersandar di bahuku penuh manja.”

“Aku juga akan merindukan kebiasaanmu mengusap kepalaku penuh sayang.”

Gerimis turun membingkai kebersamaan terakhir kami.

“Lihat, bahkan hujanpun mengerti perasaanku.” Aku mendongak. Menatapnya dalam.

Ia tersenyum. Lalu meraihku ke dalam dekapnya. “Aku mencintaimu.” Itulah kalimat terakhir yang ku dengar sebelum ia mengecup bibirku. Di bawah guyuran hujan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar